RESENSI BUKU
Al-Jamaah,
Tafarruq dan Ikhtilaf; MR Kurnia
Islam
memerintahkan adanya kesatuan. Banyak sekali nash-nash yang mewajibkan kesatuan
melarang perpecahan. Atas dasar inilah ada sebagian pihak dari kaum muslimin
yang melarang bahkan mengharamkan adanya kelompok-kelompok. Termasuk di dalamnya
mengharamkan partai (hizb) politik yang memperjuangkan tegaknya Islam.
Di
sisi lain perbedaan terjadi. Saat ini berbagai kelompok/organisasi Islam eksis.
Nash-nash Alquran dan Hadits pun tak sedikit yang berbicara tentang kelompok
yang menyeru Islam. Realitas bahasa arab yang terdapat dalam Alquran dan Hadits
banyak memungkinkan persepsi berbeda. Karenanya, perbedaan merupakan perkara
yang alami. Bila demikian, apa kaitan antara kesatuan, banyaknya kelompok,
keterceraiberaian (tafarruq) dan perbedaan dalam pemahaman
(ikhtilaf).
Buku
kecil ini berupaya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Harapannya terdapat
kejelasan dalam mendudukkan persoalan. Sehingga terhindar dari sikap
hantam
kromo mengharamkan adanya kelompok-kelompok muslim yang menyerukan Islam
(dan berbeda dalam persoalan furu') yang senyatanya merupakan kebolehan.
Da'wah
dan Jihad Sebuah Gerakan Islam Bukan Teroris; Abu Zaid
Seringkali
terlontar sebuah pertanyaan dari sebagian kaum muslimin: "Apakah da'wah
perlu dengan kekerasan ketika terjadi berbagai hujatan, cacian dan teror politik
dari dunia barat dan komunitas idelogi kapitalis?" Jawabannya
"Tidak".
Apakah
da'wah Islam perlu memanggul senjata untuk menhabisi siapa saja yang hendak
menghalang-halangi tegaknya Islam? Jawabannya "Tidak".
Bagaimana
jadinya apabila da'wah Islam disertai dengan kekerasan, sementara da'wah
dilakukan dengan halus saja sudah dicap sebagai gerakan teroris oleh barat dan
konco-konconya yang berideologi kapitalis. Da'wah Islam harus berpatokan kepada
metode da'wah yang pernah dilakukan oleh Rosululloh saw baik dalam fase Makkah
maupun Madinah.
Buku
ini sebagai jawaban atas tuduhan miring terhadap pengemban da'wah Islam dengan
berbagai tudingan gerakan fundamentalis, garis keras bahkan tidak segan-segan
dicap sebagai teroris.
Diharapkan
hadirnya buku ini akan mampu mewujudkan komunitas pengemban d'wah yang berhati
lembut, namun berjiwa tegas. Dan melahirkan hamba Alloh yang bersikap santun
terhadap Islam dan kaum muslimin.
Demokrasi
Sistem Kufur; AQ Zallum
Andai
kita melakukan survei, mungkin tidak ada istilah yang paling populer di abad
ini, selain demokrasi. Sebagai
ide, demokrasi telah terlanjur dinilai sakral;
sebagai wacana, demokrasi telah lama dianggap berkah; dan sebagai sistem,
demokrasi pun diyakini sebagai hal yang "wajib" diwujudkan. Dalam
kaitannya dengan Islam dan kaum muslimin sendiri, telah lama muncul berbagai
lontaran dari banyak kalangan yang intinya menunjukkan adanya hubungan inheren
antara Islam dan demokrasi. Bahkan ada kalangan yang --dengan percaya diri--
menyatakan, "Demokrasi adalah Islam", atau, "Islam adalah
demokrasi itu sendiri." Benarkah demikian?
Buku ini, boleh dikata, merupakan
satu-satunya buku yang bukan saja berani berseberangan dengan keyakinan para
pemuja demokrasi, tetapi juga --secara brilian dan argumentatif-- mengkritik dan
sekaligus membongkar habis demokrasi sampai ke akar-akarnya. Menurut penulisnya,
dalam tataran konseptual maupun realitas empiris, demokrasi --dengan
"kedaulatan rakyat" sebagai inti-- bukan saja bertolak belakang dengan
Islam serta kontradiktif dengan fitrah dan akal manusia, tetapi juga
bertentangan dengan dirinya sendiri.
Buku ini tampaknya berhasil
mengungkap berbagai sisi kelemahan dan keburukan demokrasi yang selama ini
luput, bukan saja dari para pemujanya, tetapi bahkan luput dari para
pengkritiknya sekalipun. Walhasil, buku ini merupakanreferensi berharga bagi
siapa pun yang selama ini concern terhadap wacana Islam vis a vis demokrasi.
Hegemoni
Barat thd Percaturan Politik Dunia; Muhammad Musa
Setiap negara akan mendesain
pengaruhnya atas negara lain sesuai dengan kepentingan yang didasarkan pada
ideologi yang diembannya. Ideologi kapitalis yang diemban oleh Amerika dan
ideologi komunis yang diemban oleh Rusia telah memecah dunia menjadi dua bagian,
blok Barat dan blok Timur.
Jika kita memandang pentas
internasional saat ini, kita akan menemukan negara yang paling berpengaruh di
dunia, yaitu Amerika Serikat dengan ideologi kapitalisnya. Setelah runtuhnya
ideologi komunis bersamaan runtuhnya Uni Soviet, Amerika semakin menancapkan
kukunya ke negara dunia ketiga (negara berkembang) melalui jalur politik --stick
and carrot-- , tekanan ekonomi melalui jeratan IMF, bahkan tekanan
militer melalui PBB dan NATO maupun pasukan multinasional.
Bagaimana sebenarnya hegemoni Amerika
yang mewakili dunia Barat terhadap hubungan internasional? Buku ini menjadi
referensi yang menjadi pilihan Anda.
Hukum
Pembuktian, Ahmad Ad Daur
Ketika umat saat ini dicekoki dengan
upaya penegakan hukum (law enforcement),
perhatian kaum Muslim tertuju
pada praktek penerapan sistem (hukum) kufur-sekuler. Dan meski upaya penegakan
hukum sudah lama dilakukan, tetapi kesewenang-wenangan seringkali disaksikan
secara telanjang oleh mata masyarakat. Maraknya rasa takut, pengusiran,
perampasan, penganiayaan, penculikan, pemenjaraan, pembunuhan dan sejenisnya
bukannya kian surut, malahan makin menjadi-jadi.
Jika Anda mengaku sebagai orang
Islam, beriman terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya, percaya dengan kitabullah,
berarti Anda harus percaya dengan kelayakan dan keadilan sistem (hukum) Islam.
Paling tidak Anda dapat mengkaji salah satu bagian dari sistem hukum Islam,
yaitu Hukum Pembuktian.
Buktikan Anda adalah seorang Muslim
yang mencintai dan ingin menerapkan sistem (hukum) Islam.
Kebencian
Barat thd Gerakan Islam Ideologis; Farid Wajdi
Ketika Islam didudukkan sebagai agama
spiritual, maka tidak ada masalah, baik dalam urusan sosial, politik maupun
pemerintahan. Ketika Islam didudukkan sebagai sebuah aktivitas
ubudiyah, pendidikan
dan da'wah kultural, maka tidak ada tantangan yang mengancam secara geopolitik
regional, nasional maupun internasional. Islam dan pemeluknya dari kaum muslimin
akan menghadapi benturan dari faktor luar
(kuffar), manakala pemeluknya
mendudukkan Islam sebagai ideologi tunggal.
Ketika Islam didudukkan sebagai
sebuah ideologi, maka akan terjadi benturan keras dengan ideologi kapitalisme
dan sosialisme. Karena kedua ideologi tersebut merupakan ideologi kufur yang
tidak mungkin akan bersatu, apalagi bermesraan dengan Islam.
Benturan ideologi yang akan berlanjut
dengan benturan peradaban tidak dapat dielakkan lagi, ketika kaum muslimin
memeluk Islam sebagai sebuah ideologi tunggal di muka bumi.
Pergolakan ideologi yang semakin
memanas akan terus berlanjut sampai ada yang tumbang dan tinggal satu ideologi
tunggal di muka bumi. Ketika Islam memenangkan pergolakan ideologi melawan
kapitalisme dan sosialisme, maka dambaan setiap kaum muslimin akan segera tiba.
Tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah. Itulah pesan penulis yang disampaikan pada
buku ini.
Kerusakan
dan Bahaya Ekonomi Kapitalis; Mahmud Al Khalidi
Propaganda ideologi kapitalis tentang
adanya tata dunia baru yang aman, adil dan sejahtera hanyalah kebohongan belaka.
Dengan sistem ekonomi kapitalis, telah mengakibatkan krisis di berbagai belahan
dunia.
Buku ini mengungkap fakta-fakta kerusakan
dan bahaya sistem ekonomi kapitalis. Buku ini hadir untuk memberikan solusi yang
layak dibaca oleh kalangan cendekiawan, pelaku ekonomi, politikus, birokrat,
dosen, mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.
Membangun
Kepribadian Islam; M. Ismail Yusanto, M. Sigit PJ
Apakah kepribadian seseorang
ditentukan oleh bentuk fisik dan penampilan dengan segenap aksesorisnya? Mengapa
banyak orang berpenampilan "alim" tapi berpikiran "zalim"?
Buku ini meluruskan salah kaprah yang selama ini berkembang dan dianut
masyarakat. Ia menjelaskan dengan gamblang, persamaan dan perbedaan
"Acan" dan "Obet" sebagai manusia dan pribadi. Mengapa
kadangkala "Acan" justru berpikiran atau berperilaku seperti
"Obet", simaklah uraian buku ini.
Mengenal
Hizbut Tahrir, Partai Politik Ideologis;
Sejak runtuhnya Daulah Khilafah
Islamiyah pasca Perang Dunia Pertama, kaum muslimin hidup tanpa Daulah Islam.
Karena itu, usaha untuk mendirikan Khilafah dan memberlakukan kembali hukum yang
diturunkan Allah ke muka bumi, adalah wajib. Untuk itulah Hizbut Tahrir berdiri.
Hizbut Tahrir adalah sebuah Partai
Politik Islam Ideologis, yang berasaskan aqidah Islam. Ia bergerak di
tengah-tengah umat dan berjuang bersama mereka untuk menegakkan hukum Allah
(Islam) dalam realitas kehidupan.
Buku ini merupakan panduan bagi siapa
saja yang ingin mengenal Hizbut Tahrir, baik visi, misi, maupun ide-idenya; atau
ingin berjuang bersama Hizbut Tahrir untuk menegakkan Islam melalui tegaknya
Daulah Khilafah Islamiyah.
Mereformasi
Diri dengan Tauhid; MR Kurnia
Perjalanan hidup manusia dalam meraih
keridloan dari Allah baik di dunia maupun di akhirat nantinya bukanlah seperti
jalan tol yang bebas hambatan. Jalan yang ditempuhnya penuh dengan
onak duri
dan batu kerikil tajam yang senantiasa setia mengiringi langkah-langkahnya.
Berbagai cobaan, hambatan, himpitan, tekanan bahkan kecaman termasuk di dalamnya
ejekan pahit selalu menghampiri bagi setiap insan yang berupaya sepenuh hati
ber-taqurrub pada Ilahi Rabbi.
Kondisi inilah yang kadang
menyurutkan semangat dan ketahanan dalam mempertahankan tujuan. Bila kondisi ini
terjadi, maka tidak ada cara yang lebih jitu selain menumbuhkan dan memompa
semangat dari dalam diri. Meluruskan dan mempertebal tauhid adalah solusinya.
Bagaimana kiat-kiat apa yang --sekehendaknya-- kita coba agar bisa
menemukan pemahaman terhadap tauhid yang benar? Bagaimana cara
mengaplikasikannya? Buku ini --paling tidak-- akan menuntun Anda dalam menjawab
pertanyaan di atas. Buku ini layak dan perlu bagi bagi Anda yang ingin menemukan
kekuatan internal diri yang berpengaruh dalam motivasi Anda dalam
mengarungi kehidupan yang ganas ini.
Pengantar
Manajemen Syariat; M.Krebet W, M. Ismail Yusanto
Berbeda dengan anggapan umum, buku
ini menunjukkan bahwa manjemen bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan. Ia
tidak bebas nilai. Ada landasan pemikiran tertentu yang menjadi falsafah
manajemen dan penuntun perilaku para pelakunya. Dengan kata lain, ada ideologi
yang mendasari manajemen.
Sambil mengkritik konsep manajemen
yang dikembangkan para pemikir Barat, buku ini memberi alternatif konsep
manajemen berbasis syariat yang konfrehensif. Ia menguraikan problem pokok
kehidupan manusia, membedah kesejatian manusia, dan memberi perspektif Islam
kepada kaum muslimin dalam menjalankan manajemen.
Pengemban
Dakwah Kewajiban dan Sifat-sifatnya; Mahmud Abdul Latif Uwaidhah
Banyak topik dan buku yang mengulas
tentang dakwah Islam. Akan tetapi masih sedikit buku yang mengulas dakwah Islam
dari sisi ruh-nya, ghirah-nya, dan faktor-faktor yang mampu memacu aktivitas
para pengemban dakwah.
Aktivitas dakwah, adalah aktivitas
yang dilakukan para Nabi dan Rasul. Apa yang dialami oleh para Nabi dan Rasul,
juga secara pasti akan dialami oleh para pengemban dakwah. Tentu saja selama
penyampaian dakwahnya sama sebagaimana yang pernah mereka lakukan dahulu. Resiko
yang dialami oleh para Nabi dan Rasul, juga akan dialami para pengemban dakwah.
Hambatan dan tantangan yang dihadapi sama persis dengan hambatan dan tantangan
yang dijumpai oleh para Nabi dan Rasul.
Para pengemban dakwah adalah juga
manusia, yang senantiasa memerlukan support, dukungan dan semangat. Jika tidak,
mereka akan tersungkur dan hanyut ditelan kemungkaran dan kekufuran yang
mengepung kehidupan mereka.
Buku ini dipersembahkan bagi para
pelaku dakwah, aktivis gerakan Islam, dan umat Islam secara umum yang selalu
dahaga dengan dukungan dan semangat dakwah Islam.
Perjanjian-perjanjian
Internasional dalam Pandangan Islam; Iyad Hilal
Jika Anda masih menganggap bahwa
Islam itu adalah agama ritual semata maka Anda keliru. Jika Anda masih
menganggap bahwa Islam itu adalah agama yang mengurus perkara sesama kaum Muslim
saja, maka Anda juga salah. Dan jika Anda termasuk orang yang menganggap bahwa
kaum Muslim bisa maju apabila Islam dijauhkan dari percaturan politik--terutama
politik internasional, maka Anda bohong besar atau bodoh.
Buku ini memaparkan prinsip-prinsip
fundamental hubungan internasional antara negara Khilafah Islamiyah (Darul
Islam) dengan negara-negara asing (Darul Kufur/Darul Harb). Prinsip-prinsip ini
telah dipraktekkan sejak masa Rasulullah SAW, diikuti oleh masa kekhilafahan
sesudah beliau, sehingga negara Khilafah Islamiyah menjadi negara yang paling
kuat secara politik di tengah-tengah konstelasi politik internasional--yang saat
itu didominasi oleh kerajaan Romawi dan kekaisaran Persia.
Sungguh amat relevan dengan kondisi
negeri-negeri kaum Muslim saat ini yang tersungkur di depan arogansi
negara-negara kafir yang dipimpin Amerika Serikat, untuk mempelajari kembali
bagaimana seharusnya negeri-negeri kaum Muslim berhubungan dengan negara lain,
dan memiliki sikap tegas--yang berlandaskan kepada wahyu Allah AWT. Kemudian
mereposisi kembali pergaulan internasional dengan mereka.
Jika kita enggan mempelajari den
mereposisi kembali politik luar negeri negeri-negeri Islam --sesuai dengan
hukum-hukum Islam, bisa dipastikan kaum Muslim akan menjadi budak negara-negara
kafir, negeri-negeri kaum Muslim terkoyak-koyak dan dieksploitasi oleh
musuh-musuh Islam dan kaum Muslim, sehingga kita menjadi umat yang tehina di
dunia dan akhirat, dan tidak memiliki kehormatan lagi di depan manusia.
Peraturan
Hidup Dalam Islam; An Nabhani
Pemahaman kaum muslimin terhadap
agama yang dipeluknya, masih sangat lemah. Islam dipahami tak lebih sekedar
agama yang hanya mengatur masalah ritual semata. Selain itu pemahaman mereka
juga banyak diwarnai oleh pemikiran-pemikiran kufur, seperti: nasionalisme,
patriotisme, demokrasi, sekulerisme, sosialisme/komunisme, dll. Hal inilah yang
menjadikan kaum muslimin tak mampu bangkit dari kemundurannya. Karenanya tak ada
upaya yang bisa dilakukan untuk membenahi keadaan ini, kecuali dengan memberikan
pemahaman Islam yang shahih.
Buku ini membahas masalah-masalah
mendasar yang wajib difahami kaum muslimin agar mereka mampu bangkit dari
kemundurannya, seperti: Jalan Menuju Iman, Qadla dan Qadar, Kepemimpinan
Berfikir dalam Islam, Tatacara Mengemban Dakwah Islam, Peraturan Hidup dalam
Islam, dll.
Siapa saja yang ingin memperbaharui
pemahaman Islamnya, dan membersihkan dari pemikiran-pemikiran kufur, buku ini
penting untuk dibaca. Oleh Hizbut Tahrir, dijadikan sebagai materi pertama dalam
pembinaan para syababnya.
Senjata
Pemusnah Massal; HT Inggris
Dokumen yang kami susun ini secara
politis dan intelektual menyoroti dua hal: (yaitu) motif sesungguhnya yang ada
di balik perang terhdap Irak, dan kebijakan luar negeri kolonial Barat. Dokumen
ini dengan jelas memperlihatkan kepada para pengamat yang memiliki kesadaran,
bahwa dunia yang kita tempati sekarang sama sekali tidak memiliki kepemimpinan
sejati. Kapitalisme telah gagal mempersatukan umat manusia, memajukan
sarana-sarana material, mencerahkan pemikiran mereka dan mengabaikan hasrat
mereka akan peningkatan spiritual dan intelektual. Nyatanya, kapitalisme malah
membawa dunia menuju jurang kehancuran. Mayoritas penduduk dunia berada dalam
keadaan tertindas, sementara yang minoritas mengeruk kekayaan dan sumber daya
mereka.
Kami menyerukan perubahan kepada
dunia. Bukan perubahan seperti yang diinginkan Bush terhadap Irak, sekedar
perubahan orang, perubahan rezim--karena kita telah menyaksikan sendiri bahwa
rezim-rezim yang diganti oleh CIA hanyalah anjing-anjing penjaga yang memelihara
eksistensi dan kepentingan AS di negeri-negeri Muslim.
Yang dibutuhkan dunia saat ini adalah
perubahan total yang mendasar, tentang bagaimana hidup dan sistem kehidupan itu
dipandang. Perubahan yang kami ajukan adalah dengan ideologi Islam--sebagai
solusi yang jelas dan satu-satunya terhadap penyakit yang diderita oleh kaum
Muslim dan umat manusia seluruhnya.
Serangan
Amerika; AQ Zallum
Perang dunia kedua memang
telah lama berlalu. Perang dingin pun telah usai. Namun, serangan Barat,
terutama Amerika, khususnya ke Dunia Islam, belum akan berakhir; jika tidak
dikatakan semakin ganas. Memang tidak secara fisik --meskipun sesekali terjadi
intervensi militer, tetapi justru di situlah masalahnya. Serangan non-fisisk
yang dilancarkan Amerika-- baik dalam bidang pemikiran, politik, ekonomi,
sosial, dan kebudayaan-- yang bertumpu pada ideologi kapitalisme justru lebih
berbahaya dan lebih mematikan ketimbang serangan fisik. Dengan serangan
non-fisik ini kaum Muslim tidak pernah melakukan perlawanan yang signifikan,
bahkan cenderung secara sukarela tunduk pada semua kemauan Barat, terutama
Amerika.
Buku ini secara kritis berusaha
membeberkan berbagai strategi serangan Amerika, khsusnya ke Dunia Islam, yang
memang dipandang paling potensial untuk menjadi rival berat Amerika pasca
ambruknya ideologi sosialisme-komunisme.
Buku ini akan menyentakkan kesadaran
kita, betapa Amerika, sebagai pengusung utama ideologi kapitalisme, adalah musuh
utama kaum Muslim saat ini yang harus selalu dilawan dengan keras.
Sistem
Pemerintahan Islam; An Nabhani
Sangatlah pantas buku ini mendapat
penghargaan sebagai karya buku "Monumental" dalam bidang Fiqih
Siyasah. Buku ini ditulis oleh seorang ulama mujtahid sekaligus mujaddid abad
XIV Hijri, Taqiyuddin An-Nabhani rohimahullah. Ia adalah pendiri jama'ah
pergerakan dakwah HIzbut Tahrir yang bermarkas di Al Quds. Sifat monumental itu
bisa dilihat dari sistematika pembahasannya tentang tata pemerintahan yang belum
pernah dijumpai dalam kitab-kitab Fiqih Siyasah karya ulama
terdahulu--ridiyallahu 'anhum. Pembahasannya utuh dalam satu kesatuan ide,
sistematis dalam satu kerangka berfikir, mendalam, mendetail sampai ke
sudut-sudut persoalan, aplikabel dan tuntas. Maka buku ini layak dijadikan
rujukan oleh setiap muslim pemikir serius maupun bukan pemikir, para aktivis
dakwah dan guru-guru dirasah Islam, serta pemuka-pemuka agama Islam dalam
masyarakat yang punya kepedulian mendalami fiqih siyasah-hukum tata
pemerintahan.
Kekuatan ide dalam buku ini telah
menjawab kebingungan umat Islam tentang bagaimana gambaran kongkrit sistem
pemerintahan Islam. Itulah kelebihan buku ini, sehingga pembaca begitu mudah
segera mendapatkan gambaran utuh tentang konsep serta operasionalisasi sistem
pemerintahan Islam yang notabene berbeda dengan demokrasi produk paten sistem
pemerintahan kapitalisme, serta sistem pemerintahan sosialisme.
Jadilah pembaca kesekian juta dari
orang-orang yang telah membaca dan memberikan penghargaan luar biasa terhadap
buku ini. Sejak dicetak sampai sekarang buku ini telah mendapat sambutan luar
biasa dari pembaca yang tersebar di wilayah Libanon, Yordan, Suriah, Irak,
Mesir, Sudan, Kuwait, Iran, Al Jazair, Palestina, Saudi Arabia, Turki, Pakistan,
Inggris, Jerman, Prancis, Amerika Serikat, Australia, dan lain-lain di seluruh
dunia.
Sur’atul
Badihah; An Nabhani
Kecepatan berpikir
(sur'atul
al-badihah) adalah kecepatan dalam memberikan justifikasi atas suatu fakta,
yang didasarkan pada pemahaman
(idrak) yang sangat tepat. Artinya dengan
berpikir cepat dalam melihat fenomena dan kejadian yang ada maka kita akan
dengan mudah memberikan tanggapan dan sebuah sikap yang relevan (sesuai) dengan
kondisi yang sedang berlangsung.
Pemahaman dan keterampilan
smart ini
mutlak kita punyai sebagai seorang yang mengaku dirinya muslim apalagi seorang
pengemban dakwah. Sebab, apa yang terjadi pada kondisi saat ini, yaitu dengan
terpuruknya kaum muslimin dan makar keji AS dan Barat yang berlangsung terus
menerus, mutlak membutuhkan pemikiran cemerlang, mendalam, menyeluruh dan
sedikit
cepat tanggap terhadap kondisi yang berlangsung untuk bisa membongkar dan
menguak makar kejinya.
Dengan demikian, buku kecil ini layak
dan perlu bagi Anda yang berkeinginan menjadi pemikir dan politikus
ulung dengan
brbasis ideologis yang visioner.
Tata
Kehidupan Wanita dlm Syariat Islam; Achmad Junaedi
Seringkali
kaum wanita dianggap sebagai pendamping kaum pria. Ada yang berstatus sebagai
istri, dan seringkali sekedar pendamping kencan. Dan kedua status itu didudukkan
sama-sama sebagai pemuas hawa nafsu. Itu semua akibat mandeknya syariat Islam di
hadapan kaum wanita. Dan kurangnya memahami diri tentang kedudukan wanita di
hadapan hukum syara'.
Kaum wanita dianggap sebagai makhluk
kedua di muka bumi ini setelah pria. Benarkah itu? Allah mendudukkan hukum bagi
hamba-Nya dengan kadar yang sama, baik pria maupun wanita, dalam urusan
ubudiyyah maupun mu'amalah. Adapun adanya perbedaan yang diterima oleh pria
maupun wanita, itu disebabkan karena adanya dalil yang mengharuskan.
Berbusana bagi pria maupun wanita
hukumnya sama, untuk menutupi aurat, adapun batasan aurat dan jenis bentuk
busananya berbeda, antara pria dan wanita karena adanya dalil yang mengharuskan
berbeda.
Pergaulan ketika satu jenis manusia,
pria semua atau wanita semua tidak akan menimbulkan masalah, namun ketika telah
berkumpul pria dan wanita dalam satu komunitas, maka akan melahirkan masalah.
Maka Islam mengatur akan hal itu agar
tidak melahirkan masalah baru. Itulah syari'at Islam didudukkan sebagai solusi
dalam memecahkan persoalan hidup bagi manusia, agar terbebas dari masalah dan
akhirnya akan menggapai hidup yang bermakna.
Buku ini menjelaskan hal itu. Dan
menjadi rujukan dalam kehidupan wanita yang akan melahirkan wanita sholihah.
|
|
Pengunjung ke :
<< Log in >>
Download.com
|